Sunday, June 20, 2010

Mengapa Jingga?



Orang Indonesia menyebutnya oranye atau jingga, dalam bahasa Inggris disebut orange, sementara orang Italia memanggilnya arancione (dari kata arancia yang berarti jeruk). Aku tak ingat lagi kapan tepatnya aku mulai menggilai warna yang dihasilkan dari perpaduan warna dasar merah dan kuning ini. Yang aku ingat, waktu itu aku sudah di Jogja, aku berkerudung saat itu, maka aku jadi gemar memiliki kerudung yang bernuansa jingga supaya cocok dengan kaos favoritku yang berwarna jingga gelap.

Kalau ditanya kenapa aku menyukainya, secara spontan aku akan menjawab, "Karena ia cerah dan aku terpengaruh untuk lebih bersemangat; lebih hepi dan membawaku tidak banyak mengeluh." Entah benar atau tidak, yang pasti aku tersugesti demikian saat itu dan hingga kini.

Belakangan, aku mencoba mencari makna filosofis warna jingga, mulai dari arti warna secara sederhana, atau yang berkaitan dengan mode, hingga analisis psikologis. Sebuah blog memuat arti warna-warna secara sederhana. Di sini, si pemilik blog tidak membedakan warna merah dan jingga. Menurutnya, warna merah dan jingga melambangkan kekuatan, kemauan, eksentrik, aktif, agresif, dan bersaing, selain juga memberikan pengaruh berkemauan keras dan penuh semangat. (Diambil dari http://hadeesign.wordpress.com/2008/06/09/arti-warna/)

Di sebuah website tentang mode, ditulisnya bahwa orange atau jingga mempunyai arti atau karakter gabungan antara warna merah dan kuning. Selain melambangkan kegembiraan, keberanian dan kekuatan seperti warna merah, juga melambangkan keagungan dan kehidupan, seperti warna kuning. Orange melambangkan kegembiraan dan keceriaan. (Diambil dari http://www.kursustatabusana.com/tentang-warna-2-orange/)

Sementara di sebuah website tentang pembuatan blog, si penulis mengaitkan pilihan warna latar belakang blog dengan karakter si pemilik blog dan juga efek psikologisnya bagi si penikmat blog. Menurutnya, jingga adalah warna yang sangat cerah dan membangkitkan semangat, fresh and natural. Seperti warna merah, jingga sangat aktif dan energik, namun tidak mencerminkan amarah seperti merah. Tetapi sebaliknya, jingga adalah sebuah simbol kebahagiaan yang mewakili sunshine, antusiasme, dan kreativitas. Jingga juga merangsang metabolisme dan nafsu makan. (Diambil dari http://dhenk.com/psikologi-dan-arti-warna-pada-desain-blog)

Menarik, ternyata! Apakah kalian melihat gambaran arti-arti itu pada diriku? Tidak juga tidak apa-apa, karena aku menyukai jingga karena demikian adanya, jauh sebelum aku menemukan makna warna cantik itu. (*Yang pasti, makna yang terakhir itu yang aku sadari berpengaruh padaku: merangsang metabolisme dan nafsu makan! :p)

Pada Kaila, aku mencoba mengenalkan beragam warna. Meski kami membelikan beb
erapa barang bernuansa jingga, ternyata itu tidak memengaruhi pilihannya untuk jatuh cinta kepada warna bernuansa ungu-merah muda. Aku senang dia sudah bisa memutuskan pilihannya sendiri, meski dia juga senang dan berterimakasih ketika kami memberikan barang-barang yang tidak bernuansa ungu-merah muda. Pilihan sikapnya akan terlihat ketika kami memberikan ruang kepadanya untuk memilih, maka ia cenderung memilih barang bernuansa ungu-merah muda.

Kalian suka warna apa?

3 comments:

  1. saya kirain mba akan mengaitkan atau menyinggung jingga dengan filosofi senja..hehe 😅😁

    ReplyDelete
  2. "puspa jingga".. Ini thema baju saya pd event fashion show ramadan runway di TP Sby.. Mmg warna yg sangat memberi semangat.. Ceria dan harapan

    ReplyDelete
  3. Jika ada status bertuliskan:
    Jingga bahumu di depanmu
    Dan bulan siaga sinari langkahmu.
    Teruslah berjalan. Teruslah melangkah.
    Kutahu kau tahu. Aku ada.
    KIRA2 APA MAKNA DARI JINGGA DI SINI ?

    ReplyDelete